Peran sel T regulator pada regenerasi alveolar paru
Peran sel T reg dalam mengatur ceruk regeneratif alveolar melalui produksi amfiregulin.
Influenza dan infeksi virus pernapasan lainnya merupakan masalah utama kesehatan global. Meskipun sebagian besar orang sembuh dari infeksi ini, proses regenerasi paru-paru setelah kerusakan sangat penting untuk menjaga fungsi paru-paru dan mencegah infeksi sekunder. Penelitian terbaru dalam JEM (2022) menunjukkan bahwa sel T regulator (Treg) paru-paru memainkan peran penting dalam menjaga oksigenasi darah setelah infeksi virus influenza. Pada artikel ini, mereka mempelajari mekanisme di mana sel Treg terlibat dengan progenitor di dalam ceruk alveolar untuk memerantarai regenerasi dengan melibatkan sel epitel alveolar tipe II (AT2) setelah infeksi virus influenza1.
Peran sel T reg paru dalam regenerasi alveolar
Produksi ligan EGFR amfiregulin (AREG) oleh sel Treg sangat penting untuk menjaga oksigenasi darah setelah infeksi virus influenza. Namun, bagaimana sel Treg berinteraksi dengan progenitor di dalam ceruk alveolar tidak diketahui hingga saat ini. Penelitian telah menunjukkan bahwa sel Treg berinteraksi secara lokal dengan populasi sel mesenkim paru yang responsif terhadap AREG, yaitu Col14a1+EGFR+ untuk memediasi regenerasi yang dimediasi oleh sel AT2 setelah infeksi virus influenza.
Sel Treg dikerahkan ke lokasi kerusakan dan memberikan isyarat pro-survival yang mendukung pemrograman mesenkim pada ceruk alveolar. Tidak adanya sinyal EGFR fibroblas mengakibatkan gangguan proliferasi AT2 dan gangguan renovasi paru-paru setelah pembersihan virus, mengungkap jejaring imun/mesenkim/epitel penting dalam memandu regenerasi alveolar.
Implikasi
Penelitian ini menemukan bahwa EGF atau AREG dapat memiliki efek yang berbeda pada sel, tergantung pada jenis sel. Hal ini mungkin karena EGFR dapat berpasangan dengan anggota keluarga EGFR lain yang tidak dapat mengikat AREG, molekul lain juga dapat bersaing untuk mengikat reseptor, dan modul pensinyalan lain yang belum kita ketahui. Ini berarti bahwa efek AREG pada sel berbeda tergantung pada jenis sel. Memahami bagaimana aktivasi EGFR memengaruhi berbagai jenis sel mesenkim paru penting tidak hanya untuk memperbaiki jaringan, tetapi juga untuk pengobatan regeneratif, fibrosis, dan kanker2.
Referensi
Kaiser KA, Loffredo LF, Santos-Alexis KL, Ringham OR, Arpaia N. Regulation of the alveolar regenerative niche by amphiregulin-producing regulatory T cells. J Exp Med. 2023 Mar 6;220(3):e20221462. doi: 10.1084/jem.20221462. Epub 2022 Dec 19. PMID: 36534084; PMCID: PMC9767680.
Arpaia N, Green JA, Moltedo B, Arvey A, Hemmers S, Yuan S, Treuting PM, Rudensky AY. A Distinct Function of Regulatory T Cells in Tissue Protection. Cell. 2015 Aug 27;162(5):1078-89. doi: 10.1016/j.cell.2015.08.021. PMID: 26317471; PMCID: PMC4603556.